Berkaitan
dengan pernyataan berupa fakta dan opini teks editorial bersifat:
1.
Krusial
yaitu ditulis secara berkala bergantung pada jenis terbitan, bisa harian,
mingguan, bulanan.
2.
Situasional
yaitu berisi menyikapi situasi yang berkembang dimasyarakat luas, baik aspek
social, ekonomi, kebudayaan, hokum, pemerintahan, olahraga maupun hiburan
bergantung pada jenis liputan medianya.
3.
Konsisten
yaitu memiliki karakter atau konsisten yang teratur kepada para pembaca terkait
sikap media massa yang ditulisnya.
4.
Politisi
terkait erat dengan media atau kebijakan media yang bersangkutan.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
1.
Banyak menggunakan
kalimat retoris. Kalimat retoris utama yang sering digunakan adalah kalimat
pertanyaan yang tidak ditujukan untuk dijawab namun untuk merangsang pembaca
agar merenungkan suatu masalah lebih dalam.
2.
Penggunaan kata-kata
populer sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh khalayak masyarakat seperti:
menengarai, pencitraan, balada, terkaget-kaget, dsb. Penggunaan kata populer
juga ditujukan agar pembaca tetap rileks meskipun tulisan dipenuhi tanggapan
kritis.
3.
Banyak menggunakan
kata ganti penunjuk yang merujuk tempat, peristiwa, waktu, seperti: ini, itu,
ke sini, begitu.
4.
Adverbia: ditujukan agar
pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan
(adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu,
biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang,
dan lainnya.
5.
Konjungsi: kata penghubung
pada teks, contoh nya: bahkan.
6.
Verba Material: verba
yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.
7.
Verba Relasional:
verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan
milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
8.
Verba Mental: verba yang
menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka,
khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental
terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena
9.
Banyak menggunakan
kata penghubung atau konjungsi kausalitas (sebab-akibat) seperti: sehingga,
karena, sebab, oleh sebab itu (Kemdikbud, 2017, hlm. 100).
Ciri Teks Editorial (Isi Teks Editorial)
Berdasarkan berbagai penjelasan yang telah dipaparkan, dapat
disimpulkan bahwa ciri-ciri teks editorial adalah sebagai berikut:
1.
Berisi fakta atau
peristiwa yang aktual, sedang ramai diperbincangkan, hingga kontroversial.
2.
Berupa opini atau
pendapat redaksi media massa terhadap peristiwa yang diberitakan
3.
Memiliki kritik,
penilaian, apresiasi, prediksi, saran maupun harapan terhadap isu yang dibahas.
MENGANALISIS TEKS EDITORIAL/OPINI
- Struktur
teks
Struktur teks |
Kalimat dalam teks |
Pernyataan pendapat |
1. Di masa kini, pendidikan
sangatlah penting dalam menjalani kehidupan. Tak dapat dipungkiri bahwa tanpa
pendidikan masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh negara lain. Oleh
karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia
tentang kemajuan pendidikan. Salah satu contoh pengupayaan nya adalah
teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi
merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara. |
Argumentasi |
2. Baru-baru ini tidak
jarang orang yang membicarakan mengenai Ujian Nasional berbasis computer.
Itulah salah satu upaya pengembangan teknologi di Indonesia. 3. Computer Based
Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah
seharusnya diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem
ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun sistem ini juga lebih
efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang
harus mencetak soal ke dalam kertas. Padahal, peserta Ujian Nasional
sangatlah banyak, dapat mencapai jutaan peserta. Tidak hanya itu, biaya
pengiriman naskah soal pun tidak sedikit. 4. Pemanfaatan teknologi
seperti itu sebenarnya sangatlah meringankan. Manfaat yang diberikan nya pun
tidaklah sedikit. Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan
saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak
focus menghitamkan jawaban. Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK
sangatlah memengaruhi pada nilai mereka. Mereka hanya tinggal mengeklik
jawabannya. Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia. 5. Kendala dari program
tersebut adalah beberapa masyarakat yang belum bisa menyetujui hal tersebut.
Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan siswa, terutama pada
siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi. Padahal,dengan itu mereka
akan termotivasi untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena
pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang menggunakan sistem CBT.
Mereka yang tidak setuju, masih belum bisa untuk diajak berjalan menuju suatu
perubahan yang lebih baik. Kecenderungan seperti itu dapat memengaruhi daya
pengembangan, kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk menjadi suatu negara
yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik. |
Pernyataan ulang pendapat |
6.
Suatu negara memerlukan suatu kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain
yang ada di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan Indonesia
sendiri perlu suatu kemajuan. |
- Kaidah
Kebahasaan
Kata
keterangan / adverbial frekuentatif
No |
Kalimat |
Adverbia Frekuentatif |
1 |
Baru-baru ini tidak jarang orang yang membicarakan
mengenai Ujian Nasional berbasis computer. |
Jarang |
2 |
Computer Based Test atau
yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya
diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. |
Sering |
- Konjungsi
No |
Kalimat |
Konjungsi |
Fungsi |
1 |
Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia tentang kemajuan pendidikan. |
Oleh karena itu |
Untuk menyatakan akibat |
2 |
Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang
digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah
satu faktor untuk berkembangnya suatu negara. |
karena |
Untuk menyatakan akibat |
3 |
Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan
teknologi saja, namun sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding
dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam kertas. |
Namun |
Untuk menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan
sebelumnya |
4 |
Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah banyak, dapat
mencapai jutaan peserta. |
Padahal |
Memperkuat argumentasi |
5 |
Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan
saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak
focus menghitamkan jawaban. |
karena |
Untuk menyatakan akibat |
6 |
Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah
memengaruhi pada nilai mereka. |
Selama ini |
Untuk menyatakan waktu |
7 |
Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia. |
Jadi |
Untuk menyatakan konsekuensi |
8 |
Padahal, dengan itu mereka akan termotivasi untuk lebih
bisa dalam teknologi seperti computer, karena pada dasarnya saat ini banyak
sekali test-test yang menggunakan sistem CBT. |
padahal |
Memperkuat argumentasi |
9 |
Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu
perlu, berubah untuk yang lebih baik. |
padahal |
Memperkuat argumentasi |
- Pengelompokan
Verba
No |
Kalimat |
Verba |
Verba material/ relasional/ mental |
1 |
Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang
digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah
satu faktor untuk berkembangnya suatu negara. |
merupakan |
Verba relasional |
2 |
Computer Based Test atau
yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya
diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. |
disebut |
Verba relasional |
3 |
Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah
memengaruhi pada nilai mereka. |
menjawab |
Verba material |
4 |
Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan
siswa, terutama pada siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi. |
menganggap |
Verba mental |
5 |
Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu
perlu, berubah untuk yang lebih baik. |
menjadi |
Verba relasional |
6 |
Indonesia merupakan negara berkembang dan Indonesia
sendiri perlu suatu kemajuan. |
Merupakan |
Verba relasional |
- Kosakata
No |
Kosakata |
Arti
kosakata |
1 |
Efisien |
tepat
atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak
membuang-buang waktu, tenaga, biaya) |
2 |
Kendala |
keadaan
yang membatasi, menghalangi, atau mencegah pencapaian sasaran; kekuatan yang
memaksa pembatalan pelaksanaan; |
3 |
Kreasi |
hasil
daya cipta; hasil daya khayal |
4 |
Kreativitas |
kemampuan
untuk mencipta; daya cipta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar