Pengertian Teks Editorial
Teks editorial adalah artikel yang berada pada kolom
dalam surat kabar yang berisi pendapat (opini)
atau pandangan suatu media terhadap satu peristiwa berita yang bersifat aktual
atau yang sedang hangat menjadi bahan perbincangan publik (viral). Pendapat ini
dapat berupa dukungan, pujian, kritikan, ataupun cemoohan yang menjadi sikap
dari institusi media massa.
Teks
editorial memiliki ciri-ciri, antara lain
1. Topik yang diangkat dalam teks editorial berupa
isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan, baik isu sosial, politik, budaya,
maupun ekonomi. Isu ini dapat berskala nasional, maupun internasional
2. Opini yang disampaikan penulis dalam teks
editorial bersifat sistematis dan logis. Artinya, penyampaiannya dari hal yang
umum menuju khusus secara rapi dan berurutan.
3. Kalimat-kalimat yang digunakan bersifat singkat,
padat dan jelas. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya ruang yang tersedia pada
kolom koran baik versi luring, maupun daring.
4. Berisi opini yang dilandasi dengan fakta.
Menurut pengertiannya, opini dapat dikatakan sebagai pendapat, pendirian, atau
pikiran. Contohnya:
§
Penggunaan masker kain
dengan berbagai motif dapat membantu
kepercayaan diri individu dalam peranannya mematuhi protokol kesehatan
Sementara
itu, fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan
atau sesuatu yang benar terjadi. Contohnya:
1.
§
Melalui Direktur
Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesu, WHO resmi menetapkan virus korona sebagai
virus pandemi global.
5. Teks editorial tidak memuat nama penulis karena
teks editorial merupakan pendapat redaksi, bukan dari individu sehingga tidak
boleh menggunakan kata ganti saya.
6. Teks editorial diawali dengan pemaparan umum
atas isu yang tengah hangat diperbincangkan. Pemaparan ini akan dianalisis
secara mendalam dengan persepsi tertentu hingga menghasilkan sebuah kesimpulan.
Pemaparan yang dimaksud dapat berupa pentingnya masalah, pendapat redaksi
terhadap masalah, kritik, saran, serta harapan penulis akan masalah. Selain
itu, pada umumnya penulis juga memberikan solusi atas permasalahan yang sedang
dianalisis secara mendalam.
Sumber
gambar: apnews.com
Struktur Teks Editorial
Struktur
teks editorial terdiri atas bagian-bagian, antara lain.
1. Pernyataan pendapat (tesis)
Pada
bagian ini, penulis menyajikan pendapat atas permasalahan dari topik yang
diangkat. Pendapat ini akan diperkuat dengan beberapa teori dan fakta. Selain
itu, bagian ini juga bertujuan agar pembaca dapat berkonsentrasi untuk memahami
atas permasalahan yang sedang dibahas. Di dalamnya, penulis juga memberikan
pendapat yang berusaha agar pembaca dapat mengikuti arah berpikir penulis.
2. Argumentasi
Bagian
ini adalah bagain yang paling utama dalam teks editorial karena menyajikan
opini yang berlandaskan data dan fakta untuk memperkuat apa yang dinyatakan
pada bagian pembuka. Pada umumnya, pendapat yang berseberangan dari pendapat
penulis juga disajikan. Hal ini bertujuan agar dapat dibandingkan dan dikritisi
sehingga pembaca akan menaruh keyakinan terhadap pendapat penulis. Selain itu,
bagian ini juga memaparkan pendapat para ahli ataupun hasil penelitian dari
berbagai macam sumber yang bertujuan untuk memperkuat argumen penulis.
3. Penegasan Ulang Pendapat atau Reiterasi
Bagian
ini berisi pendapat yang ditegaskan kembali dengan didorong oleh fakta yang
telah disampaikan pada bagian argumentasi. Penegasan ulang pendapat beradap
pada bagian akhir dari teks editorial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar