Minggu, 30 Agustus 2020

TEKS EKSPLANASI KELAS XI

 

Oleh : Dina Marliyana, S.Pd.

Download materi disini : KLIK

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi. Sebuah peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat serta juga proses.

Kejadian atau peristiwa yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati serta dirasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian itu bisa terjadi serta juga bagaimana bisa terjadi peristiwa atau kejadian seperti itu.

Tujuan Teks eksplanasi

Setelah mengerti mengenai pengertian dari teks eksplanasi ini, lantas apa tujuan dari teks eksplanasi ini. Dibawah ini merupakan tujuan dari Teks eksplanasi diantaranya sebagai berikut ::

  1. Menjelaskan fenomena yang terjadi
  2. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Di dalam teks eksplanasi ini biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan diantaranya sebagai berikut:

1.      Fokus pada hal umum (generic), bukan berfokus partisipan manusia. Contoh seperti: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta juga udara.

2.      Dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah.

3.      menggunakan verba material serta juga verba relasional (kata kerja aktif).

ü  kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.

Contoh:

ü  Hujan di Ibu Kota menjadi penyebab banjir di sebagian wilayah Jakarta.

ü  Resapan air di daerah yang telah ditentukan kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan.

ü  Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin.

Ø  kata kerja relasional adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat

contoh

Ø  Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.

Ø  Terjadinya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan.

Ø  Air yang ada di permukaan bumi mengalami proses penguapan akibat adanya panas sinar matahari.

 

4.      Menggunakan konjungsi waktu serta juga kausal. Contohnya seperti: sehingga, pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian.

  1. Menggunakan kalimat pasif.
  2. Eksplanasi itu ditulis untuk membuat justifikasi putusan (alasan, pertimbangan)  bahwa sesuatu yang diterangkan itu dengan secara kausal ( menyebabkan suatu kejadian) itu benar adanya.

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, dilanjutkan dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan interpretasi.

1.    Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.

2.    Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.

3.    Interpretasi/ penutup, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.

 

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan teks yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan 3 ciri-ciri teks eksplanasi.

1.    Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang telah saya jelaskan diatas tadi.

2.    Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).

3.    Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh teks ekplanasi: Gerhana Bulan


1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun, oposisi bulan dengan matahari tidak akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan.

Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar. Akan ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node.

Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.

2. Deretan Penjelas (Isi)

Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi.

Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.

Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).

3. Penutup (Interpretasi)

Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar