Minggu, 08 November 2020

Buku Fiksi dan Non Fiksi Kelas XII

 Download Disini

Tahukah kamu, buku memiliki 2 jenis yakni buku fiksi dan buku nonfiksi. Pada buku-buku seperti novel dan kumpulan cerpen, penulis mampu menciptakan alur cerita yang sangat menarik, sampai-sampai kita terbawa pada alur yang diceritakan. Untuk menulisnya, memang dibutuhkan pengetahuan yang luas dan juga daya imajinasi yang bebas. Hal ini berbeda dengan esai, jurnal, ataupun biografi. Kira-kira apa ya yang membuatnya berbeda? Simak penjelasannya!
Download Disini


1. Buku Fiksi

Merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang tidak biasa.

2. Buku Non-fiksi

Merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.
Download Disini



Sangat jelas kan perbedaannya? Meskipun cerita novel, cerpen, dan juga dongeng merupakan cerita fiksi, namun sang penulis seringkali mengadopsi peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta tertentu. Hanya saja, tokoh dan alur ceritanya dibuat lebih menarik agar pembaca bisa terbawa pada alur cerita yang dibuat oleh penulis.

 

Pengertian Buku Fiksi adalah buku yang dibuat atas dasar imajinasi atau fiksi.

Ciri buku fiksi adalah sebagai berikut

1.       Memiliki amanat yang tersirat dalam cerita

2.       Memiliki alur/plot yaitu jalinan peristiwa yang berhubungan sebab akibat sehingga tergambar urutan kejadian

3.       Adanya penokohan yaitu pencitraan dari tokoh yang diceritakan.

4.       Adanya latar (setting) yang menjelaskan mengenai ruang dan waktu serta suasana dalam cerita

5.       Adanya sudut pandang kepenulisan berupa posisi penulis dalam cerita.

6.       Penulis dapat menjadi narrator dan tokoh yang menjelaskan cerita.

Unsur buku fiksi mencakupi 2 hal yaitu sebagai berikut

1.       Unsur instriksi adalah unsur yang membangun karya sastra tersebut dari dalam

2.       Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada diluar karya sastra tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan karya sastra tersebut,

Contoh:

a.       Budaya

b.       Ekonomi

c.       Social

d.       Pendidikan

e.       Politik dll

 

Pengertian Buku nonfiksi adalah buku yang dibuat atas dasar fakta atau hal yang benarbenar terjadi dalam kehidupan sehari hari.

Ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut:

1.       Bahasa yang digunakan sangat baku

2.       Mengandung informasi yang sesuai dengan fakta

3.       Ditulis berdasarkan pengamatan atau penelitian.

Setelah memahami ciri buku fiksi dan nonfiksi, kalian dapat menganalisis buku tersebut. Analisis dapat dilakukan secara lisan ataupun tertulis dalam analisis terdapat butiran yang perlu dipahami, butiran tersebut adalah identitas buku, manfaat buku, format buku, penyajian buku, Bahasa yang digunakan dan kelebihan buku.

 Download Disini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar